Nusantara Center

Nusantara Center merupakan platform yang berfungsi untuk menyajikan hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengembangan, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, serta wadah untuk menampung partisipasi seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Ibukota Nusantara (IKN) dan sekitarnya. Nusantara Center dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Provinsi Kalimantan Timur, atas inisiasi anggota konsorsium penelitian 'Forest City' yang terdiri atas: BRIDA/ BALITBANGDA KALTIM, Universitas Gadjah Mada, Utrecht University, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Lambung Mangkurat, Royal Haskoning DHV, IHE DELFT, NWO, RISTEKDIKTI, dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.

Deklarasi pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke hutan dataran tinggi Kalimantan Timur menjadi kontroversial. Melalui rencana induk pembangunan Ibukota Nusantara yang inovatif, pemindahan ibukota menjadi bagian dari upaya mendesentralisasi peluang pembangunan dan mengatasi masalah lingkungan di Jakarta. Namun, banyak pihak berpendapat bahwa relokasi tidak hanya membuat masalah Jakarta tidak terpecahkan, pembangunan ibukota juga akan berdampak negatif terhadap ekosistem dan masyarakat Kalimantan.

Dampak dari perencanaan Ibukota Nusantara dan pembangunan sudah terlihat di Kalimantan melalui bentuk-bentuk spekulasi baru dan perambahan tanah, ledakan sumber daya dan perencanaan infrastruktur baru. Keberlanjutan ekologis, pengurangan risiko bencana dan inklusi sosial-ekonomi Kalimantan dan sekitarnya menjadi prioritas, oleh karena itu diperlukan upaya menetapkan kerangka kerja untuk kemudian dapat dipelajari dampak yang muncul.

Pendekatan antar-dan-transdisipliner dan didasarkan pada kolaborasi penelitian Indonesia-Belanda menjadikan kegiatan ini secara aktif berkontribusi pada agenda global untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Anggota Konsorsium Forest City ini adalah:

Penelitian dan Pengembangan

Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di wilayah Ibu Kota Nusantara, yaitu:

Pemindahan ibu kota negara di Indonesia sudah menjadi wacana lama yang digagas mendiang Presiden Soekarno. Hingga pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Selengkapnya

Di berbagai belahan dunia, kemunculan kota baru sebagai ibu kota selalu kontroversial. Nusantara dianggap solusi, namun banyak kritik menilai keputusan ini tergesa-gesa. Selengkapnya

Konsorsium Forest City adalah kolaborasi penelitian multidisiplin Indonesia-Belanda terkait dampak pembangunan IKN. Selengkapnya

Kalimantan adalah pusat ekologi dunia. Relokasi IKN membawa risiko besar terhadap keanekaragaman hayati dan lahan gambut yang rentan. Selengkapnya
Book Cover

Kegiatan riset lainnya terkait Ibu Kota Nusantara selengkapnya dapat diakses di:

Klik di sini

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kesiapan masyarakat di sekitar lokasi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi salah satu prioritas dari pemerintah, peneliti, akademisi, maupun berbagai pihak terkait. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk memberikan bekal dan menyiapkan masyarakat terdampak pembangunan agar tidak menjadi pihak yang termarginalkan. Berikut ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Kawasan Ibu Kota Nusantara:

Kuliah Kerja Nyata

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kawasan IKN menjadi salah satu cara para akademisi untuk berkontribusi dalam mentransformasi masyarakat. Semangat pemberdayaan masyarakat dengan langsung terjun ke lapangan menjadi nilai positif karena isu dan permasalahan dapat diidentifikasi dan dicarikan solusinya secara komprehensif.
Selengkapnya

Pemberdayaan oleh Pemerintah Daerah

Pembangunan IKN tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga sosial-ekonomi. Proses ini memunculkan peluang kerja baik dalam proyek pembangunan maupun usaha pendukung seperti toko, restoran, penginapan, dan jasa lainnya.
Selengkapnya

Pelatihan oleh Organisasi Privat

Program pemberdayaan masyarakat juga dilakukan oleh organisasi privat, perusahaan, atau LSM. Mereka dapat mengalokasikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program pengembangan SDM, agar masyarakat tangguh dan siap mendukung pembangunan IKN.
Selengkapnya

Galeri Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

PRODUK RISET IKN

Produk riset inovatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara, melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi.

CoSustain IKN

CoSustain IKN adalah sistem informasi berbasis WebGIS yang dirancang untuk mendukung co-design dan monitoring pembangunan desa berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sistem ini menjadi wadah kolaborasi bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk berpartisipasi mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN.

Cosustain IKN Kunjungi CoSustain IKN

SIMPUL IKN

SIMPUL IKN adalah Sistem Informasi Monitoring Pembangunan IKN yang menyediakan data dan informasi berbasis spasial untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti. SIMPUL IKN membantu pemangku kepentingan untuk memantau, mengontrol, dan mengevaluasi pembangunan secara transparan dan partisipatif.

SIMPUL IKN Kunjungi SIMPUL IKN

RUANG PARTISIPASI

Ruang partisipasi ini merupakan wadah bagi masyarakat, akademisi, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam pembangunan IKN.

Pelajari lebih lanjut tentang Ruang Partisipasi

Lihat Detail

Hubungi Kami

Anda dapat menghubungi tim kami untuk berdiskusi atau berkolaborasi terkait penelitian dan pengembangan di kawasan Ibu Kota Nusantara.




Alamat

Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) / Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Provinsi Kalimantan Timur
Jl. MT Haryono - Rawa Indah - Samarinda

Email

litbang@kaltimprov.go.id

Telepon

(0541) 201446